Bandara Indonesia Informasi Bandar Udara
Mulai April 2019 mendatang, PT Angkasa Pura I akan mengoperasikan dua bandara udara di Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus. Selain bandara Adisutjipto yang saat ini masih terus beroperasi, AP I akan mengoperasikan bandara baru New Yogyakarta International Airport ( NYIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.
Bandara NYIA akan melayani penerbangan luar negeri dan beberapa penerbangan domestik. Sementara itu, Adisutjipto melayani penerbangan domestik. Daya tampung NYIA siap. Penentuan maskapai apa saja baru dalam pembicaraan. NYIA lebih pada internasional.
Pengoperasian dua bandara untuk menunjang pertumbuhan pesat pariwisata yang datang ke Yogyakarta dari tahun ke tahun. Bandara Adisutjipto yang melayani 188 penerbangan ini pun mengalami over kapasitas penumpang. Bandara Adisutjipto yang memiliki kapasitas 2 juta penumpang per tahun, sekarang telah sampai 8 juta penumpang per tahun. Pertumbuhan penumpang luar biasa. Terdapat 26.000 penumpang per hari.
Setelah NYIA selesai pembangunannya dan bisa beroperasi pada April 2019 mendatang, PT. Angkasa Pura I (Persero) memutuskan akan membagi layanan antara Adisutjipto dengan NYIA. Semua penerbangan internasional dan sebagian penerbangan domestik yang akan dipindah ke NYIA. Tidak ada rencana pindah semuanya. Keduanya akan berjalan bersama di bawah AP I.
Terdapat 4 penerbangan internasional per hari di Adisutjipto dengan destinasi Malaysia dan Singapura yang dilayani maskapai Silk Air dan Air Asia. Penerbangan inilah yang akan pindah ke NYIA setelah bandara Kulon Progo ini selesai. Penerbangan internasional ini juga tambah 2 penerbangan mulai Oktober 2018 ini dan dari 2 maskapai yang ada.
Bandara NYIA berada dalam tahap pembangunan fisik baik sisi udara maupun bangunan saat ini. Bandara ini dirancang mampu melayani 20 juta penumpang tiap tahun. Bandara juga nantinya bakal bisa melayani penerbangan haji maupun umrah.
