Lepas landas atau lebih dikenal dengan Takeoff adalah tahap penerbangan di mana suatu pesawat terbang pada suatu transisi dari berjalan di landasan taksi untuk terbang di udara, pada umumnya diatas suatu landasan pacu. Untuk balon udara, helikopter dan beberapa pesawat terbang dengan sayap khusus (seperti pesawat terbang Harrier), tidak memerlukan landasan pacu. Lepas landas adalah kebalikan dari mendarat.
Kecepatan diperlukan dalam Lepas landas sangat bervariasi yaitu menurut faktor seperti kepadatan udara, pesawat terbang berat bruto, dan pesawat terbang bentuk wujud ( posisi flap dan/atau slat bisa diterapkan). Kepadatan udara, pada gilirannya, dimakan karat oleh faktor seperti temperatur udara dan tingginya bidang. Hubungan ini antara temperatur, ketinggian, dan kepadatan udara dapat dinyatakan sebagai ketinggian kepadatan, atau ketinggian di dalam Atmospir Standard Internasional yang dimana kepadatan akan sepadan dengan kepadatan udara yang nyata.
Pesawat udara dirancang untuk beroperasi kecepatan tinggi ( termasuk pesawat terbang komersil) mempunyai kesulitan tinggi saat mengangkat di kecepatan rendah yang ditemui selama lepas landas. Hal ini yang kemudian dicoba dengan dengan memakai peralatan high-lift , meliputi slats dan pada umumnya flap, yang mana dapat meningkatkan permukaan sayap, dan menjadikan lebih efektif pada kecepatan rendah, sehingga dapat lebih terangkat. Posisi sayap lebih melebar sebelum takeoff, dan menarik kembali setelah pesawat mengudara. Sayap dapat juga menyebar pada lain waktu, seperti saat sebelum mendarat.