Bandara Indonesia Informasi Bandar Udara
Setelah Mahkamah Agung mengabulkan kasasi atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang membatalkan izin penetapan lokasi bandara baru di Kulon Progo, PT Angkasa Pura (AP) I terus mematangkan rencana pembangunan bandara baru di Yogyakarta, yang berlokasi di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. PT Angkasa Pura I (AP I) menargetkan pembangunan bandara Kulon Progo Yogyakarta rampung akan selesai dan bisa dioperasionalkan pada 2020 mendatang.
Bandara yang diberi nama New Yogyakarta International Airport ini akan menggantikan Bandara Internasional Adisutjipto, yang kondisi sekarang sudah padat. Bandara yang lama akan dikembalikan kepada TNI Angkatan Udara untuk kepentingan pendidikan militer, sehingga nanti kegiatan penerbangan sipil akan dipusatkan Kulonprogo dan militer tetap di Sleman.
Sebagai megaproyek, New Yogyakarta International Airport memerlukan lahan sampai 650 hektar dengan biaya sekitar 7 triliun. New Yogyakarta International Airport nantinya akan dilengkapi akses jalan negara, jalan tol dan kereta bandara.
Saat ini proses pembangunan New Yogyakarta International Airport masih tahapan pembebasan tanah. Ada beberapa tahapan yang masih disiapkan tim, mulai dari melengkapi data tanah hingga penunjukan tim appraisal (penaksir harga tanah). Tim ini nanti yang akan menaksirkan atas harga tanah dan material yang ada di atasnya.
PT. Angkasa Pura I (Persero) juga sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait rencana akses transportasi kereta api ke bandara Kulon Progo. Sementara untuk jalan negara, AP I juga sudah menyiapkan lahannya sehingga bisa terkoneksi dengan bandara nantinya. Rencananya, jalan tersebut akan dibuat underpass sehingga tak memakan lahan parkir bandara.
